BULELENG BALI – PT BPR Bank Buleleng 45 (Perseroda) akan segera mencari Direktur Operasional baru menyusul pengunduran diri Made Dowadi. Keputusan ini diambil Made Dowadi setelah mempertimbangkan kondisi kesehatannya.
Made Dowadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Operasional PT BPR Bank Buleleng 45. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (16/9), pengunduran diri tersebut resmi disetujui.
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, membenarkan bahwa alasan utama pengunduran diri adalah kondisi kesehatan Made Dowadi, bukan karena isu internal bank.
“Beliau memang mengalami masalah pada kedua mata. Saya meminta beliau untuk fokus pada pemulihan. Ini murni karena faktor kesehatan,” ujar Sutjidra.
Sutjidra juga menyampaikan bahwa proses pencarian pengganti akan dilakukan secepatnya melalui seleksi terbuka. Panitia seleksi akan dibentuk untuk menyeleksi calon yang memenuhi syarat, termasuk sertifikasi direksi bank sesuai regulasi OJK.
Untuk menjamin kelancaran operasional, Made Dowadi akan tetap mendampingi hingga pengganti definitifnya terpilih. Bupati juga menegaskan bahwa kondisi BPR Buleleng 45 saat ini sehat dan tidak ada masalah internal.
“Justru sekarang kita sedang menata agar semakin baik,” pungkasnya.