Tertua di NTT, BPR Sari Dinarkencana Tumbuh Pesat dengan Aset Rp 20 Miliar

KUPANG NTT – di tengah ketatnya persaingan perbankan, Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Sari Dinarkencana, sebagai BPR tertua di Nusa Tenggara Timur, terus menunjukkan performa impresifnya

Bank berkantor di Kompleks BTN Kolhua, Kota Kupang ini didirikan pada 24 Oktober 1990, dan kini telah menjadi mitra keuangan terpercaya bagi masyarakat setempat.

Direktur Bisnis BPR Sari Dinarkencana, Meiners Y. Feoh, mengungkapkan, BPR ini mencatatkan pertumbuhan signifikan.

“Aset kami kini mencapai lebih dari Rp 20 miliar, melonjak 101,6 persen sejak Desember 2024 hingga 25 Juni 2025,” ujar Meiners.

Meiners menjelaskan bahwa fokus utama BPR Sari Dinarkencana adalah layanan kredit, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Bank ini menawarkan suku bunga kompetitif sebesar 1,25 persen, jauh lebih rendah dari BPR lain, serta menjanjikan proses yang cepat.

“Yang terpenting, prosesnya cepat selama berkas lengkap,” tegasnya.

Selain itu, BPR Sari Dinarkencana juga agresif dalam pemasaran produk tabungan dan deposito, meskipun tidak dapat memasarkan produk giro sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk meningkatkan kualitas layanan, BPR Sari Dinarkencana sedang berupaya melakukan transformasi digital. Rencana ini mencakup pengiriman notifikasi otomatis untuk nasabah kredit, yang bekerja sama dengan vendor dari Jakarta.

Dengan wilayah layanan yang mencakup Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, BPR Sari Dinarkencana juga berencana untuk melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang baru di masa mendatang.

“Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Meskipun kami kecil, kami ingin ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT, terutama di Kupang dan sekitarnya,” tutup Meiners dengan penuh optimisme.

BPR Sari Dinarkencana saat ini memiliki sekitar 420 nasabah kredit dari total nasabah yang mendekati angka 3.000 orang. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi nomor 0812-3975-7265.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *