Perbarindo Tingkatkan Keamanan Siber demi UMKM Digital yang Tangguh

BOGOR – Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) menyikapi pesatnya laju digitalisasi. Pasalnya, digitalisasi yang terus berkembang diiringi dengan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi sasaran empuk bagi kejahatan siber, terutama pencurian data.

Menanggapi ancaman ini, Perbarindo mengambil langkah strategis dengan memperkuat keamanan siber (cyber security) sebagai fondasi utama untuk mendukung digitalisasi UMKM.

Upaya ini mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang melihat pentingnya perlindungan data bagi pelaku ekonomi.

“Momentum ini sangat baik bagi kita semua untuk lebih memahami pentingnya keamanan siber, khususnya bagi perbankan di BPR dan BPRS,” ujar Dedie saat membuka seminar di IPB International Convention Center, Rabu (13/8).

Acara yang dihadiri oleh perwakilan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus diterapkan. Tujuannya adalah untuk melindungi data nasabah dan aset korporasi dari ancaman seperti peretasan atau penyalahgunaan informasi.

Selain perlindungan siber, Dedie juga menegaskan komitmennya untuk mendukung UMKM agar naik kelas. Ia berharap dukungan ini tidak hanya sebatas pembiayaan, tetapi juga dalam bentuk pembinaan dan peningkatan kualitas produk.

Itan Siallagan, Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan bahwa seminar ini adalah bagian dari komitmen Perbarindo untuk berperan aktif dalam mengedukasi anggotanya.

“Kami ingin anggota kami lebih berhati-hati dalam bertransaksi dan melindungi data nasabah dari penyalahgunaan,” kata Itan.

Ia menambahkan, BPR dan BPRS harus secara simultan menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi untuk memastikan keamanan siber yang optimal.

Dengan adanya langkah-langkah konkret ini, Perbarindo menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem digital yang aman dan andal, sehingga UMKM dapat berinovasi dan tumbuh tanpa rasa khawatir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *