Kampanye ‘QRIS Jelajah Indonesia 2025’ Diluncurkan, BI: Dorong Transaksi Digital Sektor Pariwisata

YOGYAKARTA – Bank Indonesia (BI) meluncurkan kampanye QRIS Jelajah Indonesia 2025, sebuah inisiatif yang menggabungkan pengembangan ekosistem pembayaran digital dengan promosi pariwisata budaya di seluruh Indonesia.

Kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat untuk berwisata sambil bertransaksi secara digital menggunakan QRIS. Selain itu, BI berharap gerakan ini dapat mendorong digitalisasi sebagai fondasi untuk memperkuat inklusi keuangan dan memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menekankan bahwa digitalisasi harus sejalan dengan budaya dan pariwisata sebagai identitas bangsa.

“Kami berharap digitalisasi sistem pembayaran dapat diperluas ke seluruh pelosok negeri dan mengakar kuat di masyarakat,” ungkapnya.

Untuk menyukseskan program ini, BI mengajak seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah untuk terus bersinergi. Kampanye ini akan dikemas dalam bentuk kompetisi yang diadakan di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) BI.

Dalam acara peluncuran di Yogyakarta, BI juga memperkenalkan QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP), yang pertama kali diimplementasikan untuk sektor transportasi di DIY. QRIS TAP menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC), menawarkan cara pembayaran yang lebih cepat dan praktis untuk transaksi massal seperti di transportasi umum. Inovasi ini menjadi langkah penting dalam mengintegrasikan sistem pembayaran digital dengan layanan publik, khususnya untuk mendukung pariwisata.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem ekonomi yang inklusif. Ia menekankan pentingnya menggunakan teknologi tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk pemerataan dan manfaat bersama.

Hingga semester I 2025, data BI menunjukkan bahwa penggunaan QRIS terus meningkat signifikan, tembus 6,05 miliar transaksi dengan nilai Rp579 triliun. Pada periode yang sama, QRIS telah menjangkau 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant yang sebesar 93,16 persen di antaranya merupakan UMKM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *