Prudential Syariah Dorong Perempuan Berkontribusi bagi Pertumbuhan Ekonomi Syariah

JAKARTA – Prudential Syariah, mewujudkan berbagai inisiatif dalam mendukung perempuan Indonesia semakin berdaya dalam berkarya, termasuk kesempatan berkarir dan pengembangan diri bagi perempuan.

Hal ini sebagai langkah Prudential Syariah, yang berkomitmen mendukung perempuan Indonesia agar semakin berdaya dan berkarya, sehingga dapat memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi syariah di tanah air.

Hal ini disampaikan Head of Financial Controller Prudential Syariah, Imelda Pusposari dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).

“Kami mendukung perempuan Indonesia, termasuk perempuan muslim agar dapat terus berkarya dan berkontribusi dalam ekonomi syariah, sekaligus menjaga prinsip tawazun (keseimbangan), halal, dan barakah dalam kehidupan finansial keluarga,” kata Imelda.

Salah satu inisiatif Prudential Syariah mendukung perempuan Indonesia berkarya, lanjut Imelda, adalah menghadirkan layanan asuransi syariah bagi keluarga, edukasi literasi keuangan dan asuransi berbasis syariah bagi perempuan.

“Inisiatif ini dirancang dan dijalankan secara berkelanjutan dengan prinsip-prinsip syariah, serta mendorong semangat inklusivitas,” katanya.

Imelda menjelaskan, dari sisi karir, perusahaan membuka peluang karir yang seluas-luasnya bagi perempuan Indonesia di semua jenjang jabatan, termasuk posisi strategis yang terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan operasional.

Saat ini, kata dia, ada sekitar 60 persen karyawan Prudential Syariah adalah perempuan. Menurut Imelda, hal itu sejalan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam Islam, di mana perempuan berhak memperoleh akses setara dalam kontribusi positif terhadap ekonomi dan organisasi.

Kemudian, lanjut dia, melalui program “Sharia Financial and Insurance Literacy for Women” yang dijalankan sejak 2022, Prudential Syariah juga menempatkan pendidikan dan literasi keuangan perempuan menjadi fokus utama. Hal ini guna menjawab tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah.

“Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman perempuan Indonesia terhadap perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga, pentingnya memiliki proteksi berbasis syariah, serta investasi yang lebih berkah,” katanya.

Imelda membeberkan, pihaknya juga telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi Islam, universitas, pemangku kepentingan, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui program literasi keuangan dan asuransi syariah.

Melalui program ini, menurut dia, Prudentian Syariah telah menjangkau sekitar 290.000 penerima manfaat, termasuk di wilayah terpencil, dan lebih dari 2,3 juta masyarakat secara digital, termasuk perempuan muslim di Indonesia.

Saat memberikan sambutan pada Grand Launching Indonesia Muslim Women di Jakarta, Imelda menekankan, bahwa perempuan yang melek keuangan syariah, bukan hanya mampu mengelola rumah tangga dengan bijak, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi yang tangguh.

“Dengan memahami prinsip-prinsip syariah kami percaya perempuan bisa berkontribusi dalam memperluas ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Imelda menegaskan perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung perempuan Indonesia melalui penerapan prinsip syariah dan program pemberdayaan nyata.

“Upaya ini tidak hanya membantu perempuan mandiri, tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan nasional, serta mempercepat pertumbuhan industri keuangan syariah yang inklusif,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *