JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat suku bunga simpanan perbankan pada Maret 2025 menurun sebagai respons pemangkasan bunga acuan BI Rate pada awal tahun. Namun, masih ada kelompok bank yang memberikan bunga deposito lebih tinggi ketimbang rerata industri.
Dalam laporan Perkembangan Pasar Keuangan LPS edisi April 2025 disebutkan suku bunga deposito rupiah (22 days moving average) rata-rata perbankan turun 2 basis poin (bps) ke level 4,13% secara month to month.
Terdapat kelompok bank yang memberikan bunga melebihi rata-rata industri meskipun dalam tren penurunan.
Secara rinci, berdasarkan kelompok modal inti bank (KBMI), suku bunga deposito KBMI 1 berada di level 4,33%, turun 2 bps. KBMI 1 pun menjadi bank dengan suku bunga deposito tertinggi dibandingkan dengan kelompok bank lainnya.
Lalu, KBMI 2 turun 2 bps ke level 3,99%, sedangkan KBMI 3 turun 2 bps ke level 3,82%. Adapun, KBMI 4 naik 3 bps ke level 3,16%.
Sebagai respons terhadap penurunan BI Rate di awal tahun, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya penurunan suku bunga simpanan perbankan pada Maret 2025.
Kendati demikian, menariknya, sebagian bank masih mempertahankan tingkat bunga deposito yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri.
Data dalam Laporan Perkembangan Pasar Keuangan LPS edisi April 2025 menunjukkan bahwa rata-rata suku bunga deposito rupiah (dengan metode 22 days moving average) mengalami penurunan sebesar 2 basis poin (bps) secara bulanan (month-to-month), menjadi 4,13%.
Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun tren penurunan berlaku umum, terdapat kelompok bank yang memberikan imbal hasil deposito di atas rata-rata pasar.
Lebih lanjut, jika dikelompokkan berdasarkan modal inti bank (KBMI), terlihat bahwa KBMI 1 menawarkan suku bunga deposito tertinggi, yaitu 4,33% (turun 2 bps). Di sisi lain, KBMI 2 mencatatkan penurunan 2 bps menjadi 3,99%, KBMI 3 juga turun 2 bps ke level 3,82%, dan KBMI 4 justru mengalami kenaikan tipis sebesar 3 bps menjadi 3,16%.
LPS juga melaporkan, pada periode yang sama, suku bunga simpanan valuta asing (valas) mengalami sedikit kenaikan, sejalan dengan perkembangan suku bunga global yang mulai stabil.
“Suku bunga valas industri perbankan naik 5 bps ke level 1,93%,” tulis LPS.
Jika dirinci berdasarkan kelompok bank, suku bunga KBMI 1 naik 5 bps ke level 1,96%; KBMI 2 naik 15 bps ke level 1,72%; KBMI 3 turun 5 bps ke level 2,25%, dan KBMI 4 turun 10 bps ke level 1,78%.