BRI Surabaya dan Polda Jatim Sinergi Ciptakan Lingkungan Perbankan Aman

SURABAYA – Polda Jawa Timur bersinergi dengan BRI Regional Surabaya dalam menciptakan lingkungan perbankan yang aman dan kondusif, serta menjalin komunikasi strategis dalam mendukung program pelayanan publik di wilayah Jawa Timur.

Sinergitas tersebut diwujudkan dengan pertemuan antara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, yang menerima audiensi dari Regional CEO (RCEO) BRI Surabaya dan RCEO BRI Malang di Mapolda Jatim, Senin (5/5/2025).

Sejumlah pembahasan menjadi poin penting dalam pertemuan antara aparat kepolisian dengan perbankan Jawa Timur tersebut. Diantaranya, pengamanan kegiatan operasional perbankan, peningkatan pengawasan terhadap potensi kejahatan perbankan digital, serta kolaborasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Menyambut baik upaya BRI tersebut, Kapolda Jawa Timur menegaskan bahwa kolaborasi yang erat antara kepolisian dan sektor perbankan sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan.

DIkatakan Kapolda, bahwa ada simbiosis mutualisme yang penting antara kedua institusi, mengingat  BRI Jawa Timur telah menaungi pengelolaan gaji dan tunjangan kinerja Satker Polda Jatim.

“Kami sangat mengapresiasi keunggulan BRI yang mampu menyentuh berbagai elemen masyarakat. Ini sangat selaras dengan tugas kepolisian untuk melayani seluruh lapisan masyarakat,” ujar Kapolda Jatim.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda menyampaikan harapannya, bahwa dukungan BRI dalam pengembangan teknologi pelayanan.

“Khususnya penggunaan kartu ATM yang tidak perlu berganti saat personel Polri berpindah tugas,” ucapnya.

Selanjutnya, Irjen Nanang Avianto juga mengungkapkan terkait rencana Polda Jatim untuk mengadakan kegiatan Overland di daerah Pantura hingga ke Selatan pada 1 Juli 2025, guna mengangkat destinasi pariwisata di Jawa Timur.

Komoditas ekonomi Jawa Timur, Kapolda menjelaskan, sangat banyak yang belum terkelola dengan baik, mulai dari pengelolaan sepak bola hingga pencak silat yang seharusnya menjadi nilai jual dibandingkan daerah lain.

“Hal ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan investasi ekonomi masyarakat Jawa Timur,” ungkap Irjen Nanang.

Sementara itu, Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Surabaya, Setiyarta, menyampaikan bahwa kedatangan BRI Regional Jawa Timur merupakan bagian dari silaturahmi dengan Polda Jatim.

Ia menjelaskan bahwa sejak tahun 2009, BRI Regional Jawa Timur terbagi menjadi dua yaitu BRI Surabaya dan BRI Malang karena padatnya masyarakat Jawa Timur.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin antara Polda Jatim dan BRI Jawa Timur, terutama dalam proses pembayaran gaji personel,” ungkap Setiyarta.

Ia menegaskan BRI Regional Jawa Timur siap mendukung kesuksesan program kerja Kapolda Jawa Timur, baik melalui CSR maupun sponsorship.

RCEO BRI Surabaya juga menyampaikan komitmen untuk segera menyelesaikan tunggakan sewa mesin ATM yang ada di Polda Jatim.

Ia menambahkan bahwa BRI memiliki program desa binaan berupa Desa BRILiaN, salah satunya di daerah Trawas, Jawa Timur, dan akan mengkomunikasikan lebih lanjut untuk pengelolaan desa-desa lainnya.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua institusi dalam mendukung stabilitas keamanan dan peningkatan layanan publik di Jawa Timur, sekaligus mendorong pembangunan ekonomi masyarakat melalui berbagai program kolaboratif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *