Menkeu: Pemerintah Berharap World Bank jadi Mitra Pembangunan Indonesia

JAKARTA – Disela-sela kunjungan kerjanya ke AS, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengadakan pertemuan dengan Manuela V. Ferro, Regional Vice President Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik.

Pertemuan tersebut, merupakan bagian dari agenda Menkeu pada Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia 2025 di Washington D.C., Amerika Serikat.  

Dalam pertemuan tersebut, diskusi difokuskan pada kompleksitas situasi ekonomi global. Sri Mulyani menekankan perlunya pendekatan kebijakan yang pragmatis dan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang di tengah ketidakpastian.  

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Indonesia melihat peluang untuk melaksanakan reformasi struktural, khususnya dalam meningkatkan efisiensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan memperbaiki iklim bisnis. Ia juga menyoroti pentingnya mengatasi hambatan perdagangan dan meningkatkan efisiensi sektor keuangan domestik.

“Kami mengharapkan Bank Dunia untuk terus menjadi mitra pembangunan yang terbuka dan netral dalam mendukung program-program pemerintah Indonesia,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi.

“Saya sangat menghargai wawasan dan dukungan Anda, Manuela! Mari kita jadikan kemitraan ini sukses besar, untuk Indonesia dan visi bersama kita!” sambung Menkeu.

Sebelumnya, masih dalam agenda Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia 2025 di Washington D.C  Sri Mulyani juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop. Keduanya membahas penguatan kerjasama strategis antara Indonesia dan IFC.

“IFC telah menjadi mitra penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Saya mengapresiasi komitmen IFC untuk terus memperkuat dukungannya terhadap program pembangunan di Indonesia, terutama pada sektor-sektor yang menjadi prioritas nasional,” ujar Sri Mulyani dikutip dari laman Instagram @smindrawati pada Senin (28/4/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *