SIDOARJO – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha Sidoarjo akan meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tingkat bunga yang sangat kompetitif, yakni hanya 0,2% per tahun.
Direktur Utama BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, mengungkapkan hal ini kepada awak media, Kamis (11/4/2025) lalu.
Sofia mengatakan, pembukaan program KUR dengan bunga rendah ini dijadwalkan pada pekan mendatang.
“Insyaallah, peluncurannya akan dilaksanakan minggu depan,” ujarnya pada hari Kamis (11/4/2025).
BPR Delta Artha, lanjut dia, telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk mendukung keberhasilan program ini.
Menurut Sofia, inisiatif KUR dengan bunga 0,2% ini bertujuan untuk memfasilitasi permodalan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Sidoarjo. Salah satu persyaratan utama bagi penerima manfaat, kata dia, adalah kepemilikan usaha yang aktif.
“Yang bisa mengajukan pinjaman permodalan bunga 0,2% harus ada usahanya terlebih dahulu, karena memang Kredit Usaha Rakyat,” ungkapnya.
Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, menanggapi hal ini, menyatakan dirinya memahami kondisi masyarakat Kota Delta yang banyak kesulitan modal dalam mengembangkan usahanya.
Menurut Subandi, untuk program KUR ini, Pemkab Sidoarjo mempersiapkan anggaran bagi pengusaha kecil.
“Bantuan dana bergulir ini kami persiapkan untuk membantu para pengusaha kecil, program ini akan dimulai pada awal 2025,” ungkapnya.
Subandi menambahkan, pihaknya juga bakal memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Kota Delta, mulai dari produksi hingga marketing.
“Saya ingin pelaku usaha di Sidoarjo bisa Go Internasional,” ucapnya.
“Dalam waktu dekat kami akan memberikan pendampingan pelaku UMKM dan pelatihan penggunaan aplikasi berbasis digital,” sambungnya.