SEPUTARBANK, BANGKA BELITUNG- Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sukirman berharap masyarakat bisa aktif menjaga pemilu 2024 agar tercipta kondisi damai dan lancar.
“Jangan pasif, namun juga jangan terlalu euforia karena pesta demokrasi harus kita jaga dan tanggung jawab kita bersama agar seluruh tahapan bisa berjalan sesuai jadwal tahapan dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga kondusif,” kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Menurut dia, setiap warga memiliki cara pandang dan pilihan berbeda, namun perbedaan itu jangan sampai menjadi penyebab untuk saling membenci dan membuat perdamaian terkoyak.
“Perbedaan itu hal biasa karena namanya demokrasi. Biar kita beda-beda, tapi bukan untuk saling membenci, teruslah saling menjaga perdamaian dan kesatuan,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi berbagai isu yang sengaja disebarkan untuk memecah belah karena dikhawatirkan mengganggu keamanan dan ketertiban yang sampai sejauh ini sudah terjaga dengan baik di daerah itu.
Bagi para penyelenggara dan pengawas serta peserta Pemilu 2024 juga diharapkan selalu tertib aturan agar pemilu bisa berjalan dengan baik dan tidak terjadi pelanggaran.
Beberapa hari lalu pihak KPU Kabupaten Bangka Barat juga telah menyelenggarakan simulasi pencoblosan dan penghitungan suara yang digelar untuk memantapkan persiapan pelaksanaan pemilu.
Simulasi dibagi dalam beberapa tahap, yaitu tahap persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara, serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).
“Kami mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan karena melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para petugas sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, katanya, diharapkan seluruh pihak yang terkait dengan pemilu terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi pemilih sekaligus partisipasi pengawasan agar pemilu berjala lancar.
Pemilu 2024 akan dilaksanakan dua kali, yaitu Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, anggota DPD RI dan anggota legislatif tingkat kabupaten, provinsi dan DPR RI yang digelar pada 14 Februari 2024, sedangkan tahap dua Pilkada 27 November 2024 untuk memilih bupati/wali kota-wakil dan gubernur-wakil gubernur.
(Rep: Ilman, sumber Ant)